Paling Banyak di Dzolimi, ANN dan SBA Deklarasi Dukung Jokowi-JK

lumajangsatu.com
Deklrasi ANN dukung Jokowi-JK

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dukungan kepada pasangan capres/cawapres Jokowi-JK terus mengalir dari berbagai golongan. Aliansi Nasionalis Nahdliyyin (ANN) melakukan deklarasi mendukung capres nomor 2 bersama jama'ah sholawat Kyai Achmad Rofi'i di desa Karanganom kecamatan Senduro, Lumajang, (26/06).

"Kita menyatakan dukungan kepada Jokowi-JK, karena pasangan tersebut paling banyak mendapatkan serangan dari pihak lawan dengan berbagai fitnah yang tidak benar," ujar Saiful Bahri Ansori (SBA) ketua ANN pusat kepada sejumlah wartawan.

Terbentuknya ANN berawal dari hasil diskusi kaum Nasionalis dan Nahdliyyin yang melihat situasi politik menjelang pilpres 9 juli 2014 yang semakin tidak menentu. Saling serang antara pendukung kepada para calon Presiden semakin tidak menentu, bahkan sudah mengarah kepada SARA.

"Kalau kita lihat dari tim capres nomor 1 sangat gencar menyerang pasangan Jokowi-JK seperti Tabloid Obor Rakyat dan jika ini dibiarkan akan menyulut kepada demokrasi yang rusak dan kedektatoran baru," ujar caleg terpilih dari PKB dapil Lumajang-Jember itu.

ANN kata SBA akan terus melakukan deklarsi dan akan memberikan pemahaman demokrasi yang benar kepada masyarakat sehingga tidak akan salah memilih calon Presiden Indonesia. ANN melihat bahwa bahwa Jokowi-JK paling banyak di dzolimi, sehingga perlu kiranya untuk dibela dan didukung untuk bisa memimpin bangsa Indonesia.

"Jokowi pernah dituduh keturunan Singapura, agen asing, seorang non muslim dan yang terakhir Jokowi dianggap keturunan PKI, karena persaingan sudah tidak sehat maka ANN merasa perlu mendukung Jokowi untuk menjadi Presiden," jelas mantan ketua PB PMII itu.

ANN telah membuat sebuah selebaran untuk menepis kampanye-kampanye hitam yang menjatuhkan pribadi Jokowi. ANN juga bekerjasama dengan para relawan Jokowi yang lain untuk terus mengajak masyarakat untuk memilih Jokowi-JK dalam pilpres 9 juli nanti.(Yd/red) 

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru