Candipuro - Hujan lebat disertai angin, Warga Desa Rowobaung Kecamatan Pronojiwo RZ (21) meninggal kesambar petir saat berteduh di dalam warung jualan ubi bakar di Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro. Kejadian ini diduga kuat lantaran korban main Hp saat petir menyambar, padahal korban oleh rekannya sudah di peringatkan.
Menurut Babinsa Desa Sumberejo Serda Yuliantono menceritakan kronologis kejadian tersebut. Saat itu korban berangkat dari rumahnya hendak menuju ke Kecamatan Pasirian, karena cuaca saat itu hujan dengan intensitas deras.
Baca juga: Lumajang Sharing Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial Bersama Pemkab Garut dan Madiun
Korban berteduh didalam warung jualan ubi bakar bersama rekannya berjumlah enam orang. Saat itu salah satu rekan yang bersangkutan sempat memberitahu agar yang tidak bermain HP, karena saat itu petir suaranya sangat keras dan berbahaya.
Baca juga: Lumajang Luncurkan Roadmap Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
Sontak kemudian petir langsung menyambar tempat tersebut, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Korban langsung meninggal dunia ditempat dengan luka bakar pada tubuh korban yang mencapai 80 %" kata Serda Yuliantono, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: RAKI Lumajang Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Paslon 02 Ditempat Ibadah
Hingga berita ini diturunkan korban langsung dibawa ke Puskesmas Candipuro menggunakan ambulance untuk diotopsi.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi