Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama operasi pada malam takbiran hari raya Idul Fitri 1434 H, Satlantas Polres Lumajang berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang tidak dilengakpi surat-surat dan sepeda motor tidak standart. Puluhan sepeda tersebut langsung diangkut dan diamankan di halaman Polres Lumajang.
"Kita berhasil amankan puluhan sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat dan tidak standart saat operasi pengamanan malam takbiran," ujar AKP Sugianto Humas Polres Lumajang, Senin (04/08/2014).
Saat melakukan razia pada malam takbiran, polisi melakukan peringatan dan tindakan tilang bagi pengendara yang melanggar. Sedangkan sepeda yang tidak standart langsung ditilang dan diangkat ke mapolres.
"Yang pelanggaran ringan kita beri teguran simpatik, sedangkan yang tidak standart kita bawa ke mapolres," terang Sugianto.
Jika ingin mengambil kendaraannya, maka pemiliknya harus menunjukkan surat-surat kendaraan dan melengkapi kendaraan dengan yang standart. Jika sudah standart barulah sepeda bisa dibawa pulang.
"Jika ingin mengambil sepeda, ban dan knalpot yang tidak standart harus diganti terlebih dulu di halaman mapolres Lumajang," paparnya.
Ia menjelaskan, saat takbiran hari raya idul fitri 1435 H, banyak disalahgunakan oleh sebagian pemuda untuk melakukan trek-trekan sepeda. Bahkan ada sebagian pemuda yang mengendarai sepeda dalam kondisi mabuk minuman dan pil.
"Banyak para pemuda yang keluyuran tidak menggelar takbir keliling, namun malah melakukan trek-trekan dan mabuk-mabukan," pungkasnya.(Yd/red)
"Kita berhasil amankan puluhan sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat dan tidak standart saat operasi pengamanan malam takbiran," ujar AKP Sugianto Humas Polres Lumajang, Senin (04/08/2014).
Saat melakukan razia pada malam takbiran, polisi melakukan peringatan dan tindakan tilang bagi pengendara yang melanggar. Sedangkan sepeda yang tidak standart langsung ditilang dan diangkat ke mapolres.
"Yang pelanggaran ringan kita beri teguran simpatik, sedangkan yang tidak standart kita bawa ke mapolres," terang Sugianto.
Jika ingin mengambil kendaraannya, maka pemiliknya harus menunjukkan surat-surat kendaraan dan melengkapi kendaraan dengan yang standart. Jika sudah standart barulah sepeda bisa dibawa pulang.
"Jika ingin mengambil sepeda, ban dan knalpot yang tidak standart harus diganti terlebih dulu di halaman mapolres Lumajang," paparnya.
Ia menjelaskan, saat takbiran hari raya idul fitri 1435 H, banyak disalahgunakan oleh sebagian pemuda untuk melakukan trek-trekan sepeda. Bahkan ada sebagian pemuda yang mengendarai sepeda dalam kondisi mabuk minuman dan pil.
"Banyak para pemuda yang keluyuran tidak menggelar takbir keliling, namun malah melakukan trek-trekan dan mabuk-mabukan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi