Sejak Ada Stockpile Pasir Terpadu

Komisi C DPRD Lumajang Nilai Ada Peningkatan PAD Pasir

lumajangsatu.com
Ahmad Faruq Qotibi SH, Anggota Komisi C DPRD Lumajang

Lumajang - Komisi C DPRD Lumajang mengapresiasi beroperasinya stockpile pasir terpadu. Pasalnya, portal pasir terpadu itu bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tambang pasir.

Ahmad Faruq Qotibi SH, Anggota Komisi C DPRD Lumajang menyatakan di bulan Juni dan Juli 2022 ada kenaikan drastis. Pasalnya, potensi kebocoran dari surat keterangan asal barang (SKAB) pasir bisa lebih diminimalisir.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

"Semoga lebih bisa dimaksimalkan lagi, agar PAD dari sektor tambang pasir lebih maksimal untuk pembangunan Lumajang," jelas politisi PKB itu, Senin (22/08/2022).

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Namun, ada beberapa evaluasi soal kekompakan anatar instansi, seperti Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub). Stakeholder di pemerintahan harus kembali duduk bersama, agar satu tujuan dan kompak untuk meminimalisir kebocoran PAD.

Razia truk pasir harus sering dilakukan disejumlah jalan tikus truk pasir. Jika sering dilakukan razia dan bisa memberikan efek jera, maka PAD pasir akan terus meningkat dan bisa mencapai target.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

"Tiga istansi itu, BPRD, Dishub dan Satpol PP harus duduk bersama dan sinergi untuk menertibkan truk pasir ini," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru