Rapat Bersama Mitra Kerja

Komisi C DPRD Beri 6 Rekomendasi pada DPMPTSP Lumajang

lumajangsatu.com
Komisi C DPRD menggelar rapat bersama mitra kerja DPMPTSP Kabupaten Lumajang

Kedungjajang - Komisi C DPRD Lumajang aktif melakukan rapat bersama mitra kerja. Salah satunya rapat dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lumajang yang dihadiri langsung Arie Murcono, S.STP selaku kepaa dinas.

Sedangkan Komisi CDPRD dipimpin oleh Ketua Komisi C Hadi Nur Kiswanto didampingi Sekretatis Komisi C Hj Surati beserta Anggota Komisi C DPRD. Rapat membahas tentang Evaluasi Penyerapan Realisasi Kegiatan Anggaran T.A. 2022 DAN Rencana Pembahasan R-APBD T.A. 2023 bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD Lumajang.

Baca juga: Legenda Argasonya Lumajang Tampil di Gedung Negara Grahadi Surabaya

Dari hasil rapat, ada beberapa rekomendasi dari Komisi C DPRD pada DPMPTSP, yakni :

1. DPMTSP harus mencarikan solusi untuk pelayanan kepada masyarakat yang jarak tempuhnya jauh dalam pengurusan perijinan contohnya Kecamatan Pronojiwo danTempursari.

2. Jika ada Perusahaan yang membuat ijin usaha, diharapkan ada peluang kerja untuk para pemuda yang ada di Kabupaten Lumajang.

3. Penambahan Videotron yang ditempatkan pada tempat yang strategis untuk mempromosikan potensi investasi.

4. DPMTSP dalam menyusun RKA diharapkan mengacu RKA tahun kemarin agar tidak kelebihan Silpa Anggaran dengan perhitungan secara manual dan system.

5. DPMTSP mencarikan solusi dan memberikan pendampingan perpanjangan ijin usaha untuk para penambang pasir yang perijinannya akan habis diakhir tahun 2022.

6. Penambahan anggaran promosi potensi investasi untuk mengikuti event investasi di kanca Provinsi sampai dengan Nasional.

Sementara untuk penyampaian DPMTSP Lumajang pada kegiatan TA 2022 meliputi:

1. DPMTSP bukan penghasil PAD akan tetapi miniatur masuknya investor di Kabupaten Lumajang

Baca juga: KPU Lakukan Finalisasi Bahan dan Peraga Kampanye Pilkada Lumajang

2. Pada bulan November menyerap anggaran rehab gedung MPP sebesar kurang lebih 600 juta.

3. Dokumen IPRO menjadi bagian terpenting dalam menarik minat investor berinvestasi. Sementara yang dibuatkan dokumen IPRO (Investment Project Ready to Offer) tumpak sewu dan B29 yang bekerjasama dengan BKPM.

4. Dalam satu paket kegiatan Rehab ada Belanja Fisik, belanja Perencanaan dan Belanja pengawasan dan pelaksanaannya masih belum terealisasi maksimal

5. Pada Tahun 2022 pembiayaan penyediaan jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan listrik ada 2 kantor yaitu kantor DMPTSP dan MPP.

6. Kegiatan DPMTSP dalam menggali investor dengan membentuk Tim percepatan promosi investasi yang bersinergi dengan OPD lain.

7. MPP menyiapkan wahana warung investasi.

Baca juga: Pemerintah Akan Kembangkan Ranuyoso Jadi Pusat Ekonomi Lumajang

8. DPMTSP membentuk Layanan investasi keliling, dengan mendatangani usaha-usaha untuk mendampingi sampai mereka bisa online terkait progress LKPM.

9. Pekerjaan fisik Rehab MPP dilaksanakan oleh CV. AGA Ds. Kaliboto kidul kecamatan Jatiroto, Direktur Cahyono Heruningrat.

10. Pekerjaan perencanaan rehap MPP dilaksanakan oleh CV ASRIMAS JANALOKA Jalan Ikhwan Ridwan Rais II-A No.1 Kel. Bareng Kec. Klojen Kota Malang, Direktur AGIS SETYO SWASONO,

11. Kegiatan dari strategi promosi penanaman modal dengan mengikuti pameran investasi sebagai peserta selama 3 hari yang diadakan di tunjungan Plaza Surabaya, dengan memasarkan produk-produk unggulan dan potensi pariwisata yang ada dikabupaten Lumajang.

12. Bentuk kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi pelaksanaan penanaman modal yaitu bimtek dan sosialisasi ke pengusahaa-pengusaha yang ada dikabupaten lumajang dengan tujuan memahami kewajiban dalam pelaporan LKPM, sampai saat ini dilaksanakan sebanyak 5 kali.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru