Motif pelaku

Diduga Suara Sosok Laki-Laki Pemicu Tersangka Bunuh Istri Siri di Randuagung Lumajang

lumajangsatu.com
Konferensi pers digelar di Mapolda Jatim

Lumajang - Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono menceritakan dalam konferensi pers yang digelar bahwa terdangka atas nama Rival (27) warga Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung sempat berupaya menelepon korban Silvia menggunakan sambungan telepon seluler, untuk mencari keberadaannya.

Namun saat ditelepon tersangka sempat mendengar suara berkarakter khas laki-laki sayup-sayup di sela percakapan ponsel tersebut. Tersangka mengira, korban sedang bersama laki-laki lain atau menjalan hubungan gelap yang sama sekali tak diketahui tersangka. 

Baca juga: Pelaku Pembunuh di Randuagung Hendak Kabur ke Malaysia

Kemudian tersangka emosi dan berusaha menghampiri korban yang berada di Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung. " 'Itu siapa' dijawab korban 'sama teman saya'. Disitulah tersangka cemburu muncul. Lalu tersangka cari korban, Ternyata si korban ini ada di rumah kakaknya," jelas tersangka saat konferensi pers di Mapolda Jatim.

Setelah menjumpai korban, tersangka langsung membawa korban dan seorang saksi yang merupakan saudara korban menaiki motor Honda Supra milik tersangka berboncengan bertiga untuk kembali ke rumah. Kemudian, perjalanan mereka berhenti di jalan setapak pinggir persawahan Dusun Karangloh, Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.

 

Tersangka dan korban terlibat cekcok, di depan saksi. Lantaran merasa takut, seorang saksi tersebut akhirnya memutuskan melarikan diri. Namun, lsaksi tersebut sempat mendengar kata-kata terakhir dari si korban yang seakan memang sedang menitipkan pesan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Janda Asal Randuagung Lumajang Akhirnya Ditangkap Polda Jatim

 

Bahwa, jikalau memang terjadi hal buruk dan fatal terhadap dirinya. Maka, pelakunya merupakan sang suami siri, yang baru dinikahinya itu.

 

Baca juga: Korban Pembunuhan Sadis di Jenggrong Lumajang Alami 3 Luka Parah

"Tersangka menjemput korban di rumah kakaknya. Setelah dijemput. Bersama satu saksi. Dijemput 2 orang, dibonceng bertiga. Si Korban ngomong kepada saksi 'lek ono matine aku, sing matine yo tersangka (suami siri)'. Si tersangka juga jawab 'Yo iku aku', begitu," pungkas AKBP Lintar (Ind/hms/red).

 

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru