Lumajang-Untuk tetap mendukung kelancaran mobilitas warga, pasca putusnya jembatan penghubung Kabupaten Lumajang-Malang akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Personil Polsek Pronojiwo bersama puluhan warga gotong royong membangun jembatan darurat di Sungai Besuk Glidik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo Minggu, (9/7/2023).
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono Puji Santoso mengatakan, pembangunan jembatan darurat ini sementara untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
"Membuat jembatan sementara ini untuk membantu kelancaran mobilitas warga yang mau menuju Kabupaten Malang dari Lumajang" Ungkapnya.
Mengingat upaya itu bersifat darurat, Pihaknya berharap pembangunan jembatan gantung bisa segera selesai.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
“Pembangunan jembatan gantung masih berlangsung, jadi sembari menunggu itu selesai kita gotong membuat jembatan sementara dengan peralatan seadanya,” imbuh Kapolsek.
Sekadar diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat kemarin di sebagian besar wilayah Kabupaten Lumajang mengakibatkan bencana banjir hingga longsor di Kecamatan Pronojiwo
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Kerusakan parah yang ditimbulkan salah satunya terjadi pada akses perbatasan Jembatan menghubung Lumajang-Malang putus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru (Ind/hum/red).
Editor : Redaksi