Alami Krisis Air Bersih

NU Peduli Salurkan 50 Ribu Liter Air Bersih Bagi 300 KK Warga Lumajang

lumajangsatu.com
Penyaluran 50 liter air bersih program NU Penduli oleh LPBI NU Lumajang

Lumajang - PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan sedekah air bersih. Melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dan LazisNU Lumajang bersama relawan langsung membantu warga yang alami krisis air bersih. NU menyediakan 50 ribu liter air yang disalurkan ke 300 Kepala Keluarga (KK), di Dusun Karangsejati, Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

H. Ahmad Ali Su’ud Ketua LPBI NU Lumajang menyatakan penyaluran 50 liter air bersih di berangkat dari kantor PCNU jalan Alun-alun Timur oleh pengurus PC NU. Empat unit mobil tangki air langsung menuju sejumlah titik untuk menyalurkan air bersih bagi warga.

Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal

“Ada beberapa Kecamatan yang krisis air bersih, tapi kali ini kita distribusikan air bersih di dua Kecamatan yakni Gucialit dan Ranuyoso,’ ujar Su’ud kepada Lumajangsatu.com, Kamis (28/09/2023).

Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

Sementara itu, Ketua LazisNU Lumajang H. Hariyono Subianto menyatakan bahwa ada beberapa daerah di Lumajang saat musim kemarau mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Lewat NU Peduli dengan sedekah air, diharapkan bisa membantu warga Lumajang yang mengalami krisis air bersih.

“Kita berharap dengan kegiatan NU Peduli dengan penyaluran 50 liter air bersih bisa membantu warga yang mengalami krisis air bersih,” jelasnya.

Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman

LazisNU Lumajang juga membuka donasi bagi para dermawan untuk bergabung dalam program NU Peduli Sedekah Air Bersih. Bagi yang ingin berpartisipasi bisa melalui Transfer Langsung ke NU Care-LazisNU PCNU Kabupaten Lumajang. Bank BRI : 004401025486536 atau Bank Jatim  : 0093016378, a.n lazisnu lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru