Lumajang - Kabupaten Lumajang ternyata menjadi salah satu penyumbang populasi ternak sapi terbesar di Jawa Timur dengan metode Artificial Insemination (IB) atau metode kawin suntik. Bahkan, dengan capaian terbesar nomor 3 se Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang diberi penghargaan oleh Gubernur Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni dalam kegiatan Gelar Prestasi Pembangunan Peternakan Jawa Timur Tahun 2023 di Graha Samudra Bumimoro, Surabaya, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan
Ditemui usai kegiatan tersebut, Pj. Bupati Lumajang mengucapkan selamat kepada jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang khususnya para insan peternakan yang telah memberikan kontribusi terhadap capaian Inseminasi Buatan dan pengendalian PMK di Kabupaten Lumajang.
"Selamat kepada para insan peternakan, ini penghargaan kita semua, hasil dari kerja keras dan kerjasama kita semua, semoga ini menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas ternak di Kabupaten Lumajang," ungkapnya.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi seluruh jajaran Insan Peternakan di Jawa Timur yang telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan hewan ternak di Jawa Timur. Dijelaskan Khofifah, Jawa Timur menduduki peringkat pertama sapi potong Nasional dengan angka 5,07 Juta ekor sapi potong. Jatim pun dinobatkan sebagai gudang ternak dan sentra pembangunan peternakan nasional.
"Harusnya 4 sampai 5 tahun jika komitmen dilakukan di semua level Indonesia bisa swasembada daging, populasi sapi potong kita berkisar 5 Juta lebih kerja keras panjenengan luar biasa, para petugas kita luar biasa," ujarnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Selain itu, Khofifah juga mengapresiasi kerja keras jajaran insan peternakan yang telah berhasil memberikan kontribusi dalam pengendalian PMK di Jawa Timur.
"Terima kasih seluruh insan peternakan, kerja keras selama ini luar biasa, untuk melakukan pengendalian PMK di Jawa Timur, kerja keras ketemu dengan kebersamaan ini menghasilkan pengendalian PMK yang paling baik di semua provinsi," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi