Masyarakat Diminta Belanja Secukupnya

Jelang Ramadhan, Stok Sembako di Lumajang Dipastikan Aman

lumajangsatu.com
Pasar murah untuk memastikan stabilisasi harga sembako di Lumajang

Lumajang - Menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah memastikan bahwa ketersediaan stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa pasar murah menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri akan dipastikan aman. Kami telah berkoordinasi dengan Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mengantisipasi kondisi stok menjelang momen penting tersebut," ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang, Hari Susiyati, saat membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah, di Kecamatan Gucialit, (20/02)

Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan

Hari Susiyati juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menghadapi lonjakan harga sembako yang mungkin terjadi, serta menekankan pentingnya tidak melakukan tindakan panic buying atau memborong beras secara berlebihan. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga dengan kebijakan baik dari tingkat daerah maupun pusat.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

"Kami berharap agar masyarakat tetap kondusif dan tenang. Pemerintah telah turun tangan dan melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan sebaik-baiknya," harapnya..

Di samping itu, dalam upaya menanggulangi kenaikan harga beras, dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah, Pemerintah pusat telah merencanakan alokasi anggaran untuk percepatan panen dengan memperbaiki infrastruktur pendukung pertanian, termasuk pemenuhan kebutuhan subsidi pupuk.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

"Dalam rakornas penanggulangan inflasi daerah, pembahasan utamanya adalah terkait distribusi pupuk. Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sekitar 14 triliun rupiah, dan kami berharap kebijakan tersebut segera dapat direalisasikan agar para petani kita dapat maksimal dalam menghasilkan panen," pungkasnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru