Lumajang - Meski Pilkada Lumajang masih beberapa bulan lagi, namun tensi politik mulai memanas. Pasalnya, rumah salah seorang Ketua Kelompok Relawan “Siap Cak” Kecamatan Kedungjajang sekaligus Tim Sukses dari Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lumajang, Thoriqul Haq, mendapat dugaan teror penembakan dari orang tak dikenal (OTK).
Prayogi Akbar Sulaiman warga Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang, ketua relawan “Siap Cak” mendapatkan teror berupa kaca jendela rumahnya rusak hingga berlubang dan retak yang diduga akibat tembakan dari OTK. “Saya tiba-tiba dengan suara tembakan, sekitar pukul 02.00 WIB pada 10 Juni 2024,” jelas Prayogi saat disambangi Cak Thoriq, (11/06).
Baca juga: RSUD Pasirian Lumajang Resmi Miliki Logo Baru
Prayogi mendengar teriakan keluarganya saat dirinya tidur kemudian terbangun. Saat keluar, dirinya melihat ada retakan kaca dengan luban kecil seperti bekas tembakan senapan angin. Namun saat dicek, Prayogi tak menemukan bekas peluru atau proyektil tembakan. Hanya mendapati jendela kaca besar sudah berlubang.
Baca juga: TNI Aktif Dampingi Petani Pronojiwo Lumajang Jelang Musim Tanam
Mendengar ada ketua tim relawan mendapatkan dugaan teror, Cak Thoriq langsung datang ke rumahnya. Cak Thoriq mengaku menyayangkan dugaan teror terhadap salah satu relawan “Siap Cak”. Aksi teror serupa tidak boleh terjadi lagi dan semua harus berkomitmen untuk menciptakan Pilkada yang damai. Cak Thoriq pun juga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. "Saya mengajak agar berkampanye dengan baik secara sejuk dan nyaman,” jelas Cak Thoriq.
Sementara itu, Kapolsek Kedungjajang, AKP Maryanto menyatakan peristiwa tersebut belum jelas apakah teror atau bukan. Yang jelas, pihak kepolisian dari Polres Lumajang sudah melakukan penyelidikan. Kapolsek juga mengajak semua pendukung bakal calon Bupati Lumajang untuk mengedepankan cara-cara yang beradab dalam memberikan dukungan kepada masing-masing bakal calonnya.
Baca juga: KPU Segera Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Pilkada Lumajang 2024
“Sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Lumajang, kita belum bisa memastikan apakah itu teror atau bukan, karena masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi