Tugas Perkuat Ketahanan Pangan

TNI Dampingi Petani Darungan Lumajang Lakukan Pengeboran Sumber Air

lumajangsatu.com
TNI terus dampingi petani sebagai upaya penguatan ketahanan pangan

Lumajang - Sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Lumajang, Serda Herry Sutanto dari Koramil 0821-11/Yosowilangun menegaskan pentingnya pendampingan pertanian sebagai bagian integral dari tugas Babinsa.

Hal tersebut disampaikan saat melakukan pengeboran sumber air untuk Kelompok Tani “Sido Makmur” di Dusun Krajan RT 001 RW 002 Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (29/9/2024), yang bertujuan untuk membantu para petani dalam mengatasi masalah irigasi yang sering mereka hadapi.

Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap sektor pertanian. Kami akan terus mendampingi para petani agar dapat mengelola lahan mereka dengan baik," ujar Serda Herry.

Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang

Ia menambahkan bahwa air adalah sumber utama dalam bercocok tanam, sehingga pengeboran yang dilakukan menjadi solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan irigasi.

Menurutnya, pendampingan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga untuk memastikan bahwa para petani memiliki akses yang cukup terhadap sumber daya air. Dalam konteks ini, TNI berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah.

Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang

Dengan dukungan dari TNI, diharapkan para petani dapat lebih mudah mengelola lahan pertanian mereka dan meningkatkan hasil panen. Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antara TNI dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Lumajang, demi kesejahteraan masyarakat.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru