Kediri — Goa Selomangleng yang berlokasi di 5XVF+43F, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten/Kota Kediri, Jawa Timur 64115, menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang memadukan nilai sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Goa ini dikenal sebagai tempat pertapaan Dewi Kilisuci, putri Raja Airlangga, sehingga memiliki nilai historis dan spiritual yang kuat.
Baca juga: Museum Airlangga Kediri, Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Kuno Jawa Timur
Terletak di kawasan perbukitan kaki Gunung Klotok, Goa Selomangleng menawarkan suasana sejuk dan asri. Kompleks wisata ini dilengkapi dengan area taman, jalur pejalan kaki, serta relief dan arca yang memperkaya nuansa sejarah.
Dari area atas, pengunjung juga dapat menikmati panorama Kota Kediri dari ketinggian, menjadikan tempat ini cocok untuk wisata edukasi sekaligus rekreasi.
Untuk masuk ke kawasan wisata Goa Selomangleng, pengunjung dikenakan tiket masuk sekitar Rp5.000–Rp10.000 per orang.
Sementara itu, biaya parkir relatif terjangkau, yakni sekitar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil, dengan area parkir yang cukup memadai bagi wisatawan.
Baca juga: Taman Hutan Joyoboyo Kediri, Ruang Hijau Edukatif di Tengah Kota
Goa Selomangleng buka setiap hari dengan jam operasional pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Wisatawan disarankan datang pada pagi atau sore hari agar dapat menikmati suasana yang lebih sejuk dan nyaman saat menjelajahi kawasan goa dan taman sekitarnya.
Tujuan wisatawan berkunjung ke Goa Selomangleng adalah untuk wisata sejarah dan budaya, ziarah spiritual, edukasi, serta menikmati keindahan alam.
Selain itu, lokasi ini juga sering dijadikan tempat kunjungan pelajar dan mahasiswa untuk mengenal peninggalan sejarah Kerajaan Kadiri.
Baca juga: Taman Brantas Pocanan, Ruang Terbuka Hijau Favorit Warga Kota Kediri
Dengan perpaduan nilai sejarah dan alam, Goa Selomangleng menjadi destinasi wisata yang menarik dan bermakna di Kediri.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi