wisata

Bendung Gerak Waru Turi, Destinasi Wisata Edukasi Air di Kediri

Reporter : Redaksi
Wisata Beduk Waru taru yang sering dikunjungi banyak orang untuk ntuk rekreasi dan bersantai, lokasi ini juga sering dijadikan sarana wisata edukasi (Gmap/ignatius hendra)

Kediri — Bendung Gerak Waru Turi yang terletak di Jl. Kediri–Kertosono No. Km 7, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64128, menjadi salah satu destinasi wisata alternatif yang menarik untuk dikunjungi.

Bendung ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengairan, tetapi juga berkembang menjadi lokasi wisata edukatif yang ramai didatangi warga.

Baca juga: Taman Ngronggo, Ruang Terbuka Hijau Favorit Warga Kota Kediri

Keberadaan bendung di aliran Sungai Brantas ini menghadirkan pemandangan khas bangunan pengendali air dengan arus yang dinamis.

Suara gemericik air dan bentang alam di sekitarnya memberikan suasana sejuk dan menenangkan, sehingga cocok dijadikan tempat singgah bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam di pinggiran kota.

Bendung Gerak Waru Turi kerap dimanfaatkan sebagai tempat bersantai, memancing, hingga lokasi berburu foto.

Pada waktu tertentu, terutama pagi dan sore hari, kawasan ini ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati panorama sungai sekaligus mengabadikan momen dengan latar bendung yang ikonik.

Dari sisi biaya, wisata Bendung Gerak Waru Turi tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang relatif terjangkau, sekitar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil, sehingga destinasi ini ramah bagi semua kalangan.

Baca juga: Bukit Gandrung, Pesona Wisata Alam di Lereng Kandangan Kediri

Untuk jam operasional, kawasan Bendung Gerak Waru Turi dibuka setiap hari selama 24 jam, namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hingga sore hari.

Pada jam tersebut, pengunjung dapat menikmati pemandangan dengan lebih aman dan nyaman, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak.

Tujuan wisatawan datang ke Bendung Gerak Waru Turi cukup beragam. Selain untuk rekreasi dan bersantai, lokasi ini juga sering dijadikan sarana wisata edukasi, khususnya bagi pelajar yang ingin mengenal fungsi bendung dan sistem pengelolaan air Sungai Brantas.

Baca juga: Candi Tegowangi, Jejak Sejarah Majapahit di Timur Kediri

Dengan akses yang mudah dan suasana yang alami, Bendung Gerak Waru Turi menjadi destinasi wisata sederhana namun bermakna di Kabupaten Kediri.

Perpaduan fungsi teknis dan nilai wisata menjadikan bendung ini tidak hanya penting bagi pengairan, tetapi juga sebagai ruang publik yang memberi manfaat bagi masyarakat dan wisatawan.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru