Musim Hujan Diwilayah Kota, Awas..! Ancaman Tiara Payung

lumajangsatu.com
Pohon Tiara Payung di Sepanjang PB Sudirman

Baca juga: Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim penghujan diakhir tahun 2014, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan pengeprasan sejumlah pohon yang berada didalam kota.

"Kita sudah koordinasi dengan DLH dan saat ini sedang dilakukan pengeprasan pohon yang lebat di dalam kota," ujar Hendro Wahyono Kabid Penanggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) BPBD Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (23/12/2014).

Pada akhir  bulan Desember seluruh pohon suda bisa dilakukan pengeprasan, kerena diprediksikan puncak musim hujan akan terjadi antara Januari hingga Maret 2015. 'Kita berharap akhir Desember pengeprasan pohon didalam kota sudah selesai," terang pria yang akrab dengan media ini.

Beberapa waktu lalu, sebuah pohon hias jenis Tiara Payung di perempatan Adipura Lumajang sudah tumbang dan menimpa satu mobil. Diakui Hedro, jenis Tiara Payung paling mudah roboh karena akarnya kurang begitu kuat dibandingkan dengan jenis kayu Sono.

"Tiara Payung akarnya lebih rapuh dibandingkan dengan pohon sono yang akarnya lebih kuat dan menjalar kemana-mana," paparnya.

Namun, kelebihan Tiara Payung meski ditanam dipinggir jalan akarnya tidak akan merusak aspal jalan. Sedangkan Sono, akarnya yang kuat itu kadang menjebol aspal jalan sehingga sering merusak jalan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru