Waduh..!! Bantuan BNPB Malah Dijadikan Tempat Helm dan Alat Kebersihan

lumajangsatu.com
Alat Perjernihan Air Bantuan BNPB

Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tidak adanya gudang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lumajang membuat sejumlah peralataan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terbengkalai. bahkan, sejumlah peralatan yang nilainya ratusan juta rupiah itu ternacam rusak dan tidak bisa digunakan.

"Ada satu perahu karet bantuan dari BNPB yang sudah rusak karena dimakan tikus," ujar Harry Purwanto Sekretaris Forum Jurnalis Peduli Bencana (Forpena) Lumajang, Rabu (07/01/2015).

Bukan faktor itu saja, BPBD Lumajang juga dinilai kurang begitu merawat pada peralatan dari bantuan BNPB yang belum dibutuhkan. Forpena mencontohkan, alat penjernihan air atau water treatment portable yang harganya ratusan juta, tidak dirawat dengan baik.

"Alat perjernihan air itu seharusnya ditempatkan yang baik agar tidak rusak, masak dijadikan tempat helm dan sapu serta alat ngepel lantai," terangnya.

Forpena berharap pembangunan kantor baru BPBD Lumajang di jalan Sultan Hasanuddin bisa segera diselesaikan. Sehingga, peralatan kebencanaan yang harganya sangat mahal tidak rusak karena tidak ada gudangnya.

"Kalau kantor BPBD sudah selesai, maka peralatan yang harganya itu mahal bisa ditempatkan di gudang dan jika dibutuhkan bisa langsung digunakan," jelasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru