Penyegaran, Awal 2015 150 Pejabat Pemkab Lumajang Dimutasi

lumajangsatu.com
Pelantikan Pejabat Pemkab Lumajang

Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebanyak 150 pejabat pemkab Lumajang dilakukan mutasi, untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong atau karena terkena rolling jabatan. Sejumlah camat dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kosong sudah terisi dengan mutasi yang dilakukan pada awal tahun 2015.

Kepala Dinas Kesehatan yang kosong beberapa bulan akhirnya diisi oleh Dr. Triworo Setyowati yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Dr. Hariyoto Lumajang. Sedangkan posisi Direktur RSUD masih dibiarkan kososng.

Drs. Abdul Qodir Kabag Kesra Pemkab Lumajang dirolling menjadi Kepala Kantor Sosial. Sedangkan posisi kabag Kersa diisi oleh Drs. Wanani yang sbelumnya menjabat sebagai Kabid Pendidikan Menengah Umum di Dinas Pendidikan.

Drs. Herry Sumartono menjabat sebagai Camat Lumajang, Iwan Hadi Purnomo S.STP menjabat Camat Tekung, Drs. Dedwi Suprapto menjabat Camat Pronojiwo, Yoga Pratomo S.STP sebagai Camat Candipuro dan Narto SH menjabat sebagai Camat Tempursari.

Sementara itu, Paimin AP yang semula menjadi Camat candipuro saat ini menjabat sebagai Kepla kantor Pelayanan Terpadu (KPT), menggantikan Dedwi Suprapto yang digeser menjadi Camat Pronojiwo.

Roling jabatan juga menimpa Kabag Humas Pemkab Lumajang, dimana Drs. Eddy Hozainy dirolling menjadi sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sedangkan posisinya digantikan oleh Bambang Hermanto SH.

Plt Bupati Lumajang Drs. As'at M.Ag dalam sambutannya menyatakan rolling jabatan merupakan hal biasa dalam keperintahan. Jangan sampai mutasi tersebut dimaknai politis apalagi ada anggapan ada posisi basah dan kering.

"Mutasi adalah hal yang biasa, jangan sampai diartikan politis, apalagi dimaknai ada jabatan yang basah atau kering," ujar As'at saat memberikan arahan kepada para pejabat yang beru dilantik di pendopo Lumajang, Kamis (08/01/2015).

Wabup berpesan kepada para camat agar segera melakukan adaptasi dan melakukan silaturrahim kepada tokoh masyarakat setempat. Sudah tidak zamannya lagi pejabat minta dilayani, karena para PNS adalah abdi negera dan pelayan masyarakat.

"Saya minta para camat tidak hanya duduk manis di kantor saja, namun harus turun dan membaur dengan masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru