Ribuan Warga Lumajang Antar Bupati Masdar Ketempat Peristirahatan Terakhir

lumajangsatu.com
Prosesi Pemakaman Bupati Masdar

Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA, terlebih dahulu disemayamkan di Pendopo Lumajang. Mulai pagi hingga siang, para pelayat diberikan kesempatan memberikan do'a terakhir kepada orang nomor satu di Lumajang itu.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sekitar jam 11.30 wib, jenazah sang Bupati kemudian dibawa ke masjid agung Anas Mahfudz untuk disholatkan. Usai disholatkan, jenazah Bupati kemudian diusung menuju tempat peristrihatan terakhir di tempat pemakaman umum (TPU) Jogoyudan.

Ribuan sanak saudara, teman, para pejabat dan tokoh masyarakat Lumajang ikut mengantarkan sang Bupati menuju tempat keabadian. Sekitar jam 13.00 wib upacara pemakaman usai dan para peziarah mulai meninggalkan tempat pemakaman satu demi satu.

Sebelum dilepas ketempat yang terakhir, As'at Malik Wakil Bupati Lumajang memberikan sambutan perpisahan. As'at menyatakan bahwa Bupati merupakan orang yang gigih dan pantang menyerah hingga akhir hayatnya.

"Saya masih ingat saat bulan puasa, pak Bupati Sudah sakit, namun beliyau tetap ikut menghadiri undangan masyarakat di Pronojiwo," terang As'at.

Jika dulu selalu bersama untuk menyelesaikan tugas Pemerintahan maka kali ini dirinya sendirian setelah ditinggal Bupati. Namun As'at tidak risau, karena dirinya yakin bahwa seluruh elemen masyarakat Lumajang pasti akan membantu dalam membangun Lumajang.

"Ada pak Ketua DPRD dan seluruh warga Lumajang yang akan ikut melanjutkan cita-cita pak Bupati," paparnya.

As'at kemudian mengajak seluruh hadirin yang ada di Pendopo untuk memberikan kesaksian terhadap Bupati Sjharazad Masdar. Jika Bupati memiliki kesalahan, kiranya sudi untuk dima'afkan.

"Mari kita bersaksi bahwa pak Bupati adalah orang yang baik, dan hari ini beliyau dipanggil oleh yang kuasa untuk menghuni surga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru