Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pendidikan yang dikenal sebagai jantung sebuah wilayah perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat, tidak hanya soal kurikulum namun infrastruktur pun perlu dibenahi.
Jalan Desa di Dusun Kebonan Desa Krai Kecamatan Yosowilangun yang merupakan akses pendidikan rusak parah sejak beberapa tahun yang lalu, kerusakan jalan dengan kondisi jalan berlubang itu mencapai sekira 1 kilo meter.
"Lihat aja mas, rusaknya sudah parah gini," ungkap Hasan salah satu siswa Madrasah Aliyah Bustanul Ulum saat dikonfirmasi lumajangsatu.com, Jumat (05/02/2015).
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya kerap kali terlambat saat berangkat sekolah. Pasalnya terkadang rantai sepedanya putus karena gelombang jalan yang berlubang tersebut. "Kemarin saya terlambat, pas lewat sini rantai sepeda saya putus mas," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pengguna jalan saat melintasi jalan tersebut, menurutnya jika melewati jalan dusun kebonan tersebut tak ubahnya bagaikan melintas di area cross.
"Pokoknya jika lewat sini, kayak main cross," ungkap imron huda pria asal kunir tersebut.
Warga berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan tersebut, sebab jalan tersebut merupakan akses pendidikan utama pendidikan baik ke sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
"Ya harus segera diperbaiki, sebab di krai itu pendidikannya dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi itu ada mas," harapnya. (Mad/red)
Editor : Redaksi