Melintas Diatas Benteng Situs Biting, Helikopter Terpental dan Menghilang

lumajangsatu.com
Lumajang(lumajangsatu.com)- Situs Biting di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono yang merupakan bekas kerajaan Lamajang tetap memiliki nilai sakral dan keramat. Pasalnya, saat pengambilan gambar untuk pembuatan profil desa wisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggunakan drone, terjadi hal yang sangat mengagetkan para kru pembuat profil desa wisata.

"Beberapa minggu lalu ada pengambilan gambar menggunakan drone untuk mengambil gambar benteng dari atas," ujar Faisal Rizal Kepala desa Kotorenon kepada lumajangsatu.com, Jum'at (27/02/2015).

Yang menarik, saat hendak mengambil gambar diatas benteng situs biting, drone tidak bisa masuk. Kru tetap memaksakan agar drone bisa berada diatas benteng hingga tiga kali. Namun, ketika keempat kalinya, tiba-tiba muncul angin yang tidak begitu besar dan drone yang dibuat mengambil gambar terpental dan menghilang.

"Saat dipaksakan untuk berada diatas benteng, drone terpental dan hilang sampai saat ini informasinya tidak ditemukan," terang Kades.

Dari cerita yang berkembang, penunggu benteng tidak berkenan dengan pemgambilan gambar tersebut. Sebab, kru pembuat profil desa wisata tidak pamit atau ijin terlebih dahulu dengan penunggu benteng situs biting. "Tiga hari dicari tidak ketemu, bahkan sampai dibawakan orang pinter tetap tidak ketemu juga," paparnya.

Dari cerita warga sekitar, kawasan Situs Biting khususnya diwilayah Benteng dan pentilasan minak koncar merupakan tempat yang keramat dan juga angker. Bahkan, dulu jika ada burung yang melintas diatas petilasan atau benteng pasti terjatuh.

"Wilayah itu adalah kawasan keramat dan angker sehingga jangan sembarangan tanpa pamit kepada penunggunya. Dulu ceritanya jika ada burung yang melintas diatas pasti jatuh," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru