Baca juga: Pelaku Penusukan Pemuda di Alun-Alun Lumajang Diringkus Resmob Polres Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Aksi kejahatan dari pencuri meningkat menjadi pembunuh dan dikenal dengan sebutan begal. Ternyata, ada gaya hidup para begal yang mempengaruhi yakni, Wanita dan Judi.
Kenapa para pelaku kejahatan selalu dihubungkan dengan Wanita dan Judi. Hal ini disampaikan para mantan pelaku kejahatan atau dikenal dengan residivis.
"Biasanya mereka melakukan aksi kejahatan demi uang untuk wanita dan judi, itu gaya hidup didunia hitam," jelas Saman panggilan pouplernya, mantan bromocora asal Sampang-Madura.
Gaya hidup suka wanita dan judi sudah menjadi bagian dari para pelaku kriminalitas. Biasanya para pelaku kejahatan suka dengan Judi, bila kalah akan melakukan kejahatan. " kalah Judi memang bisa membuat nekat, seperti lagu bang Rhoma Irama," jelas pria yang keluar masuk penjara 5 kali itu.
Kenapa pelaku kriminalitas suka dengan Wanita, biasanya mereka sering ke ekslokalisasi. Mereka suka terlena dengan rayuan penjaja seks atau bahkan suka dengan seorang wanita janda.
"Wanita, jadi pelaku kejahatan itu suka gonta ganti pasangan, kalau jatuh cinta, apapun diberikan pada si wanita," jelasnya.
Lika-liku pelaku kejahatan banyak faktor, awalnya dari kemiskinan, mereka ingin mengubah hidup secara singkat. Bahkan ada yang jatuh miskin lalu membuat kejahatan.(ls/red)
Editor : Redaksi