Baca juga: Relawan PKH Deklarasi Siap Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika di Pilkada Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Legislator Partai Persatuan Pembanguan (PPP) dari dapil 5, saat melakukan serap aspirasi banjir keluhan warga. Salah satu keluhan klasik yang tidak pernah ada penyelesaiannya oleh pemerintah adalah masalah krisis air bersih.
Saat saya reses di desa Wates Wetan dan Wates Kulon serta Penawungan Kecamatan Ranuyoso warga mengeluh tentang persolan air bersih, ujar Suwarno anggota DPRD dari frkasi PPP, Selasa (03/03/2015).
Di Desa penwaungan kata Suwarno sebenarnya sudah ada pompa air bantaun dari pemerintah saat pemerintahan Buptai Achmad Fauzi. Namun, karena tidak ada perawatan maka kondisinya sudah rusak dan tidak bisa mengaliri kebutuhan air warga.
Tak hanya pompanya saja yang rusak, saat ini saluran airnya juga rusak karena tidak ada perawatan selama ini, terang mantan kepala desa itu.
Disamping persoalan air bersih, DPRD juga dismabati persolan rusaknya infrastruktur jalan. Dimana, diwilayah Ranuyoso masih banyak jalan yang tidak tersentuh aspal dan hanya makadam saja. Akibatnya, saat musim hujan akses jalan tersbut sangat sulit dilalui.
Jalan juga menjadi keluhan warga, padahal jalan-jalan itu sangat penting bagai warga untuk kelancaran ekonomi, terang pria murah senyum itu.
Warga juga wadhul kepada Suwarno tentang masih ada daerah-daerah yang belum teraliri listrik. Guru Non NIP dan juga menyamapikan keluhan tentang masih minimnya perhatian peemrintah terhadap kesejahteraan para guru Non NIP.
Banyak masukannya mas, kurangnya perhatian peemrintah kepada guru Non NIP dan juga masih ada daerah yang belum teraliri listrik, pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi