Baca juga: Viral Video Carok di Ranuyoso Lumajang Korban Meninggal Dunia
Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur belum dibuka, namun ada saja pendaki yang nekat menerobos. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menemukan 16 pendaki ilegal di Ranu Kumbolo asal Tanggerang-Banten.
"Iya, saat petugas kami lakukan ricek kondisi jalur pendakian kita temukan 16 pendaki ilegal yang nekat menerobos meski kita belum lakukan pembukaan pendakian," ujar Ayu Dwi Utari kepala TNBTS kepada lumajangsatu.com, Rabu (15/04/2015).
Karena belum dibuka, maka petugas TNBTS langsung memerintahkan 16 orang itu untuk segera turun. TNBTS hanya melakukan pembinaan, namun jika ada lagi pendaki yang nekat menerobos dalam kondisi jalur belum dibuka maka akan diambil langkah yang lebih tegas lagi.
"Kemaren kita hanya lakukan pembinaan saja, jika masih ada yang membandel maka kita akan lakukan black list dan kita akan informasikan kepada taman nasional yang lainnya," jelasnya.
Rencana pembukaan pendakian gunung Semeru masih menunggu hasil koordinasi dengan instansi samping. Rencananya, TNBTS baru menggelar rapat koordinasi tanggal 22 April 2015 di Lumajang.
"Tanggal 22 April minggu depan kita baru lakukan rapat koordinasi untuk menentukan kapan pendakian Semeru kemabli dibuka," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi