Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Lumajang (lumajangsatu.com) - Insiden tumpukan sampah bekas perkemahan pramuka di lapangan Desa Penanggal kecamatan Candipuro tanggal 18-23 April membuat Dinas Penddikan Lumajang meminta ma'af. Pasalnya, meski diarea perkemahan sudah dibersihkan, namun disekitar lokasi akibat banyaknya orang berjualan masih meninggalkan sampah yang berserakan.
"Ya kami minta ma'af dan kita akan jadikan evaluasi setiap kegiatan Pramuka agar tidak lagi meninggalkan sampah," ujar Asep Bambang Sekretaris Dinas Pendidikan Lumajang saat dihubungi lumajangsatu.com, Selasa (28/04/2015).
Pihaknya langsung memerintahkan panitia untuk segera melihat kondisi bumi perkemahan di lapangan Penanggal. Dinas Pendidikan juga meminta agar sisa-sisa sampah yang tertinggal agar segera dibersihkan.
"Kita akui mungkin para pembina dan panitia saat itu kelelahan sehingga tidak sempat membersihkan sampah diluar area perkemahan," paparnya.
Asep berharap kedepannya setiap kegiatan yang dilakukan Pramuka tidak akan lagi meninggalkan sampah. Sebab, Pramuka diajarkan agar tidak merusak alam salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita berharap insiden ini tidak terjadi lagi, sebab disekolah sebenarnya sudah diajarkan materi tentang lingkungan dan sekolah Adiwiyata juga diperlombakan hingga tingkat pusat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitkan, tumpukan sampah sisa perkemahan Pramuka di lapangan Penanggal heboh di media sosial facebook. Sebuah akun meng-upload foto-foto tumpukan sampah yang akhirnya ramai menjadi perbincangan fecebooker.(Yd/red)
Editor : Redaksi