Catur Pujo : Kampanye Bahaya Free Sex Tempusari Jangan Dibanner, Muspika Sosialisasi Dong!

lumajangsatu.com

Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT

Tempusari(lumajangsatu.com) - Legislator yang juga Putra Daerah Kecamatan Tempusari yang duduk di DPRD Lumajang geram dengan adanya kampanye soal bahaya Free Sex yang tidak dibarengi Sosialisasi. Sehingga, menimbulkan intreprestasi dari masyarakat yang menganggap muda-mudi di Tempusari bergaya Hidup "Free Sex".

"Saya kaget, kok tiba-tiba ada Banner, seharusnya ada sosialiasi bahaya free sex, terus pasang banner," ungkap Politisi Nasdem itu.

Menurutnnya, memasang banner bahaya free sex  sebenarnya sangat positif untuk menghindari perilaku menyimpang muda-mudi disana. Namun, dengan adanya bahaya free sex menjadi pertanyaan masyarakat, khususnya anak kecil yang belum tahu bahaya free sex.

"Saya kaget sekali, kalau tempusari muda-mudinya bergaya hidup free sex, sampai ada banner," jelasnya.

Catu Pujo mengaku kalau ada sebagian kecil gaya hidup pacaran ada muda yang menyimpang dengan melakukan tindakan mesum ditempat sepi. Dirinya yang pernah menjadi seorang guru, ada salah satu muridnya yang terpaksa berhenti, lantaran hamil duluan.

"Memang, ada gaya hidup demikian, tapi jangan sampai himbauan kampanye bahaya free sex, menjadikan Tempusari bercintra jelek," ungkapnya.

Catur berharap ada langkahh konkrit dari Muspika dan Pemkab Lumajang untuk mengantasi bahaya free sex anak muda. Bukan hanya Di Tempusari melainkan di Seluruh Kabupaten Lumajang.

"Bahaya Free sex ini tidak hanya di Tempusari, melainkan bisa menimpa muda-mudi di Kecamatan lainya," jelas Catur.(ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru