Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan kelompok Orang Indonesia (Oi) Lumajang dalam menjaga alam semesta tak hanya omong belaka, dalam peringatan hari lingkungan hidup misalnya yang jatuh pada tanggal (05/06) kemarin, komunitas ini secara berturut-turut menggelar acara "Serdadu Hijau" sejak kemarin hingga saat ini, (07/06/2015).
Kegiatan "Serdadu Hijau" ini diawali dengan acara bernyanyi bersama di Warkem Jl.Gajah Mada Lumajang lagu-lagunya sang legendaris Iwan Fals yang kemudian dilanjutkan dengan acara penanaman pohon bersama di sisi Jalan Lintas Timur (JLT).
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Menurut ketua Oi Lumajang, Muhammad Arif Prasetyo menjelaskan pihaknya sengaja melakukan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan terhadap kelestarian alam semesta.
"Oi itu tidak hanya bergerak di bidang musik saja mas, tapi ada 4 unsur yang menjadi tujuan kita yaitu Sosial, Lingkungan, Seni dan Budaya" papar pria dengan poster tubuh tinggi itu saat ditanya lumajangsatu.com.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Masih katanya arif, menurutnya kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan utama memberikan pembelajaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga alam semesta untuk kelangsungan hidup manusia.
"Lingkungan itu sangat penting mas, oleh karenanya kita sengaja mengambil tema "Serdadu Hijau/ atau penanaman 200 pohon disepanjang JLT" tambahnya.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Tidak hanya pengurus kelompok yang antusias mengikuti acara tersebut, salah anggota pun mengaku senang mengikuti rangkaian "Serdadu Hijau" ini dengan begitu ia dapat belajar menjaga alam tidak hanya menggunakan bahkan menebangnya untuk kepentingan hidup sesaat."Ya senenglah mas, minimal saya juga belajar berbuat untuk bangsa ini meski hanya dengan menanam pohon," ujar Wilson sebari tersenyum manis.
Diharapkan, tidak hanya Oi Lumajang yang terus melakukan kegiatan-kegiatan alam, seluruh masyarakat Lumajang khususnya bisa sadar akan pentingnya lingkungan minimal dengan tidak merusak atau menebang pohon yang tumbuh hijau. (Mad/red)
Editor : Redaksi