Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pemburu Monyet dan Lutung Gunung Semeru

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono membenarkan adanya laporan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tentang perburuan monyet dilereng Semeru. Bahkan, dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Iya, ada laporan dari TNBTS di Polsek Pronojiwo tentang dua orang yang melakukan perburuan monyet dan berkasanya sudah kita limpahkan ke Kejaksaan," ujar Heri kepada lumajangsatu.com, Rabu (10/06/2015).

Baca juga: Dinas Pendidikan Lumajang Minta Lembaga Sekolah Lebih Teliti Dalam Mencetak Ijazah Siswa

Heri meminta kepada TNBTS agar memasang papan larangan mengambil flora dan fauna di kawasan lereng Semeru. Jika ada yang berani mengambil, maka orang tersebut akan dikenakan pidana karena melanggar uturan yang ada. "Saya minta TNBTS memasang papan larangan peringatan agar warga tidak mengambil sesuati di lereng Semeru," jelasnya.

Baca juga: 35 Objek Wisata di Lumajang Tidak Aktif Akibat Pengelolaan Tak Maksimal

Disinggung perburuan monyet untuk dijual dagingnya kepada oknum penjual bakso, Heri menyebut tidak mengetahuinya. Polsek Pronojiwo hanya menerima laporan adanya perburuan monyet yang akhirnya menangkap dua orang yang diduga sebagai pelakunya. "Kalau untuk apa daging itu kita tidak mengetahuinya ya," jelasnya.

Baca juga: Lumajang Akan Bangun Jalan Tambang Pasir Sepanjang 9 Km di Pasirian

Dari informasi yang berhasil dihimpun, perburuan monyet tidak hanya terjadi di Pronojiwo saja. Warga Tempursari menyebut aktifitas perburuan itu sudah lama terjadi di Tempursari.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru