Lumajang(lumajangsatu.com) - Pendaki Asal Bogor dikabarkan tersesat di Gunung Semeru usai mendaki ke puncak Jonggring Saloko. Budiawan, Pendaki Asal Desa Jampang Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor hilang saat turun dari puncak tertinggi pulau jawa karena kedinginan.
"Benar mas, ada pendaki yang tersesat," kata Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dwi Utari saat dihubungi wartawan, Jum'at(03/07) siang.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Korban mendaki bersama 2 rekannya yakni Nofrian dan Tria Oktaviani dan mendirikan tenda di Kali Mati pada tanggal 30 Juni. Saat Nofrian sudah tiba di Kali mati pada tanggal 1 Juli, korban tidak kunjung tiba di Tenda.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Nofrian kemudian mencari ke Arcopodo dan mengabari rekan-rekan pendaki lainya yang baru turun dari puncak. Namun, tidak mendapatkan informasi.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Nofrian dan Tria kemudian melaporkan ke petugas TNBTS mengenai temannyta yang hilang pada tanggal 2 Juli 2015.(ls/yd/red)
Editor : Redaksi