Lumajang (lumajangsatu.com) Jelang peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus dilaporkan ada seorang pendaki gunung Semeru yang dikabarkan menghilang. Daniel Saroha (31) alamat kampung Bojong Jengkol Rt 02 Rw 10 Desa Cileubut Barat, Bogor dilaporkan oleh temannya jam 3 sore menghilang, Selasa (11/08)
Kronologisnya, rombongan berjumlah 21 orang naik ke Semeru tanggal 08 Agustus dan tanggal 10 dinihari rombongan naik ke puncak Semeru. Setelah turun, korban terlihat dibatas vegetasi jam 11 siang. Rombongan kemudian menunggu korban hingga jam 14.00, korban tidak kunjung muncul.
Baca juga: Komisi D DPRD Lumajang Sebut Program UHC Perlu Dukungan Serius Pemerintah Daerah
"Kita dapat laporan dari petugas ada seorang pendaki yang dilaporkan hilang di Semeru," ujar Ayu Dewi Utari kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melalui pesan singkatnya.
Baca juga: Lumajang Optimalkan Pengaduan Masyarakat Lebih Responsif dan Solutif
Rombongan korban kemudian turun ke Kalimati dan meminta bantuan saver dan porter untuk mencari keberadaan korban. Setelah dicari disekitaran Arcopodo dan korban tidak ditemukan, rombongan akhirnya memutuskan turun terlebih dahulu dan 2 orang teman korban melapor ke pos Ranu Pane sekitar jam 3 sore.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Sarankan Gunakan Dana BTT Guna Tangani Penyebaran PMK
"Kita sudah turunkan tim advance yang pertama mas, besok pagi kita akan turunkan tim advance yang kedua," pungkas Ayu.(Yd/red)
Editor : Redaksi