Musibah Semeru Atas Meninggalnya Dania Pendaki Cantik Tuai Keprihatinan di Media Sosial

lumajangsatu.com
Musibah Semeru Atas Meninggalnya Dania Pendaki Cantik Tuai Keprihatinan di Media Sosial

Lumajang (lumajangsatu.com) - Musibah meninggalnya Dania Agustina Rahman (19) alamat Jl.A.R.Hakim Perbata no.4 Rt/04 Rw/04 Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Jawa Barat di Semeru tuai banyak kerprihatina di media sosial.

"Turut prihatin dan duka yang mendalam untuk korban yang meninggal di Semeru, semoga ini menajdi intropeksi bagi para pendaki lain dan juga bagi petugas TNBTS agar patuh pada aturan yang telah ditetapkan," ungkap akun Yung Zai.

Baca juga: Mulai Maret, Pemkab Lumajang Segera Terapkan Layanan Kesehatan Rawat Jalan dan Melahirkan Gratis

"Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama agar selalau waspada dan benar-benar menyiapkan fisik dan peralatan jika akan pergi ke Semeru, dan mematuhi aturan yang berlaku" terang akun twitter Rizki.

Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Sementara itu, Ayu Dewi Utari kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatkan bahwa rekomendasi pendakian tetap hingga Kali Mati. Para pendaki di pos Ranu Pane sudah diingatkan untuk tidak mendaki hingga puncak Mahameru.

Baca juga: Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

"Tetap mas, sesuai rekom PVMBG, bahwa batas pendakian ke Semeru hanya sampai Kali Mati saj," jelasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru