Klakah(lumajangsatu.com) - Peringatan 17 agustus di Gunung Lemongan berlangsung meriah. ratusan pendaki dari berbagai daerah di Indonesia datang berbondong-bondong mendaki ke gunung yang berada di sisi utara Kabupaten Lumajang ini untuk mengikuti detik-detik pengibaran Sang Saka Merah Putih di puncak yang berketinggian 1761 mdpl ini.
Upacara pengibaran bendera di Gunung Lemongan berlangsung mulai sekitar jam 07.00 wib dan dilaksanakan di dua tempat. Lokasi pertama dilaksanakan di kawasan Watu Gede dengan pimpinan upacara Dindi Pinus dari Candipuro. Sedangkan lokasi kedua dilaksanakan di puncak Gunung Lemongan dengan pimpinan upacara Adi dari Pramuka Randuagung.
Baca juga: Sangat Instagramable, Boardwalk Selokambang Lumajang Sudah Selesai Diperbaiki
Dalam rangka memperingati 17 Agustus ini pula, dilakukan kegiatan expedisi untuk membuka jalur pendakian ke puncak Tarub yang ada di sisi utara puncak Lemongan. Kegiatan ini dipandegani oleh Vabfas, salah satu organisasi pecinta alam yang ada di Lumajang.
Upacara 17 Agustus di puncak gunung ini seolah sudah menjadi tradisi wajib tahunan yang dilaksanakan oleh para pecinta alam di berbagai gunung termasuk di Gunung Lemongan.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Isi Libur Sekolah dan Akhir Pekan
Menurut Aak Abdullah Al-Kudus, upacara 17 agustus di Gunung Lemongan ini sudah berlangsung sejak lama dan ini merupakan wujud pengungkapan rasa nasionalisme para pecinta alam kepada Indonesia.
"Upacara bendera secara umum memang sama, tapi jika dilaksanakan di puncak gunung menghasilkan kesan yang berbeda." jelasnya.
Wandi salah satu pendaki setia Gunung Lemongan menyatakan bahwa jika mengikuti upacara bendera di puncak Gunung Lemongan semangat patriotisme kita bisa tumbuh dengan kuat. "kita bisa merasa lebih mencintai Indonesia Mas.," ungkapnya.
Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang
Upacara bendera yang berlangsung cukup khidmat berakhir sekitar jam 09.00 wib. Dan secara berangsur-angsur para pendaki turun kembali menapaki jalur terjal Gunung Lemongan sambil memunguti sampah yang tercecer di sepanjang jalur pendakian.(ls/red)
Editor : Redaksi