Lumajang(lumajangsatu.com) - Komunitas anak muda yang tergabung dalam Tongkrongan Arek-Arek Lumajang (TA-AL) melakukan aksi penduli terhadap seorang nenek yang hidup sebatang kara di areal kuburan Desa/Kecamatan Padang. Mbok To, sosok warga yang hidup diatas tanah wakaf kuburan sendirian menarik kepedulian anggota TAAL.
Koordinator TA-AL, Taufiq Adelia Chibby mengaku, para member TA-AL tergugah untuk memberikan bantuan ke Mbok To yang hidup sendirian. Bahkan, untuk memenuhui kebutuhan hidupnya, Mbok To menunggu uluran tangan dermawan atau yang ziarah ke kuburan Desa itu.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
"Kasihan, Mbok To hidup sebatang kara, jauh dari sanak familynya," ungkapnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
TA-AL yang tergugah dengan kehidupan dari nenek tua di Padang itu, mengunjung kerumahnya. Para member TA'AL memberikan bantuan dana sosial yang digalangnya diwilayah Kecamatan Padang.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Kita lakukan di Padang, agar masyarakat disana peduli terhadap hidup Mbok To, biar ada yang ngirimi makanan atau lainya," jelasnya.(ls/red)
Editor : Redaksi