Gunung Lemongan Kebakaran, Empat Ratus Hektar Padang Savana Ludes

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan hektar padang savana di Gunung Lemongan Desa Papringan Kecamatan Klakah Lumajang terbakar, di duga kebakaran ini disebabkan oleh ulah manusia yang hendak membuka lahan baru di sekitar Gunung, Rabu (16/09/2015).

Menurut Aktivis lingkungan "Laskar Hijau" titik api bermula dari 3 tempat, termasuk dari titik yang pernah dibakar oleh orang tak bertanggung jawab pada tahun lalu.

Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan

"Kami ketahui kebakaran ini bermula dari 3 titik mas, termasuk lokasi yang pernah dibakar pada tahun lalu, sehingga menguatkan dugaan kami jika kebakaran ini ada unsur kesengajaan," ungkap A'ak Abdullah Al-Kudus Aktivis Lingkungan Laskar Hijau  saat ditanya lumajangsatu.com.

Meski begitu sejumlah aktivis lingkungan bersama petugas Perum Perhutani terus melakukan pemadaman secara manual dengan menggunakan dedaunan  yang berada di sekitar  lokasi.

Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang

Diperkirakan, kebakaran ini telah melalap sedikitnya sekitar 400 Ha. lebih padang savana yang berada di Gunung Lemongan, dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah jika api belum juga bisa dipadamkan.

"Sekitar 400 Ha mas, dan dimungkinkan akan terus bertambah melihat api masih hidup dan membakar ilalang yang kering ini," tambah A'ak sapaan akrabnya.

Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang

Sementara kencangnya angin serta banyaknya tanaman ilalang yang mengering membuat kobaran api semakin besar, bahkan sejumlah aktivis lingkungan ini  sempat terjebak kobaran api hingga akhirnya berhasil menyelamatkan diri saat melakukan upaya  pemadaman.

"Anginnya kencang mas, bahkan kami sempat terjebak kebakaran tadi," saut Ilal salah satu Anggota Laskar Hijau. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru