Lumajamg (lumajangsatu.com) - Hutan produksi milik Perhutani di Gunung Gajah Mungkur desa Bago Kecamatan Pasirian terbakar. Api mulai berkobar sekitar jam 16.00 wib dan hingga malam titik api masih terlihat dari kejauhan.
Api dengan cepat malalap sekitar 2 hektar hutan produksi yang ditumbuhi kayu Jati yang ditanam sejak tahun 1967. Kondisi kemarau dengan dedaunan yang mengering membuat bara api sangat terlihat dari kejuhan.
Baca juga: Cegah Kebocoran Pajak, Bunda Indah Akan Bangun Timbangan Pasir Lumajang
"Kata Asper Perhutani kebakaran sejak sore tadi hingga malam, dari jalan lintas selatan api masih terlihat membara, " ujar Rahman wartawan Kompas TV warga desa Bago, Rabu (23/09/2015).
Baca juga: Ini Syarat Dapat Leyanan Kesehatan dan Melahirkan Gratis di Lumajang
Kebakaran hutan untuk pertama kalinya itu menjadi tontonan warga sekitar. Warga Bago melihat kebakaran hutan dari kejauhan seperti melihat kembang api dengan asap yang membumbung tingggi ditengah kegelapan malam.
Baca juga: Bunda Indah Akan Permudah Investasi Untuk Percepat Pembangunan Lumajang
"Pihak Perhutani juga melakukan upaya pemadaman mas, karena api hinga malam belum padam akhirnya jadi tontonan warga," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi