Lumajang(lumajangsatu.com) - Keluarga korban pembunuhan menangis histeris mengetahui, Salim alias Kancil jadi korban saat menolak tambang yang merusak lingkungan dan keindahan alam Pantai Watu Pecak, Kamis(26/9) siang.
Seorang wanita menangis histeris mengetahui, Salim meninggal dunia dengan mengenaskan. Seorag kerabat mencoba menenangkan bersama anggota Polers Lumajang, saat melakukan olah TKP.
Baca juga: Sangat Instagramable, Boardwalk Selokambang Lumajang Sudah Selesai Diperbaiki
"Ya bunuh dia kok teganya, pak polisi harus menangkap," teriak seorang perempuan.
Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang
Peristiwa berdarah menjadi hangat di Desa Selok Awar-awar yang dikenal sebagai lokasi tambang di pinggir pantai selatan. Bahkan, aksi pembunuhan terhadap Kancil sangat sadis dengan tangan diikat.(ls/red)
Editor : Redaksi