Lumajang(lumajangsatu.com) - Aktivisi ADIL usai berunjuk rasa di Mapolres Lumajang langsung menuju ke Kantor Bupati. Aktivis dari perwakilian organisasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat mendesak, Bupati untuk menutup tambang pasir di Lumajang, dikarenakan sudah menjadi petaka bagi rakyatnya.
Aktivis mengelar teaterikal dan pembacaa puisi didepan kantor Pemerintah itu. Kemudian, As'at Malik, selaku Bupati Lumajang didampingi pejabat pemkab menemui Bupati.
Baca juga: Lumajang Sharing Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial Bersama Pemkab Garut dan Madiun
"Saya mengutuk aksi tidak berperikemanusiaan di Seloak Awar-awar," ujar As'at Malik dihadapan aktivis.
Baca juga: Lumajang Luncurkan Roadmap Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
As'at bersama Forkompinda sudah sepakat dalam menutup tambang pasir di Lumajang. Sedangkan proses hukum soal aksi biadab menunggu proses penyelidikan dan penyidikan dari Kepolisian.
Baca juga: RAKI Lumajang Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Paslon 02 Ditempat Ibadah
"Dukungan teman-teman aktivis sangat kami harapkan di kasus ini," tegasnya.(ls/yd/red)
Editor : Redaksi