Lumajang(lumajangsatu.com) - Aktivisi ADIL usai berunjuk rasa di Mapolres Lumajang langsung menuju ke Kantor Bupati. Aktivis dari perwakilian organisasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat mendesak, Bupati untuk menutup tambang pasir di Lumajang, dikarenakan sudah menjadi petaka bagi rakyatnya.
Aktivis mengelar teaterikal dan pembacaa puisi didepan kantor Pemerintah itu. Kemudian, As'at Malik, selaku Bupati Lumajang didampingi pejabat pemkab menemui Bupati.
Baca juga: Sangat Instagramable, Boardwalk Selokambang Lumajang Sudah Selesai Diperbaiki
"Saya mengutuk aksi tidak berperikemanusiaan di Seloak Awar-awar," ujar As'at Malik dihadapan aktivis.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Isi Libur Sekolah dan Akhir Pekan
As'at bersama Forkompinda sudah sepakat dalam menutup tambang pasir di Lumajang. Sedangkan proses hukum soal aksi biadab menunggu proses penyelidikan dan penyidikan dari Kepolisian.
Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang
"Dukungan teman-teman aktivis sangat kami harapkan di kasus ini," tegasnya.(ls/yd/red)
Editor : Redaksi