Lumajang(lumajangsatu.com) - Aktivisi ADIL usai berunjuk rasa di Mapolres Lumajang langsung menuju ke Kantor Bupati. Aktivis dari perwakilian organisasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat mendesak, Bupati untuk menutup tambang pasir di Lumajang, dikarenakan sudah menjadi petaka bagi rakyatnya.
Aktivis mengelar teaterikal dan pembacaa puisi didepan kantor Pemerintah itu. Kemudian, As'at Malik, selaku Bupati Lumajang didampingi pejabat pemkab menemui Bupati.
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
"Saya mengutuk aksi tidak berperikemanusiaan di Seloak Awar-awar," ujar As'at Malik dihadapan aktivis.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
As'at bersama Forkompinda sudah sepakat dalam menutup tambang pasir di Lumajang. Sedangkan proses hukum soal aksi biadab menunggu proses penyelidikan dan penyidikan dari Kepolisian.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
"Dukungan teman-teman aktivis sangat kami harapkan di kasus ini," tegasnya.(ls/yd/red)
Editor : Redaksi