Lumajang(lumajangsatu.com) - Polres Lumajang menggelar rekontruksi pembunuh terhadap Salim Kancil di Stadion Semeru secara tertutup, Selasa(29/9). Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyidikan yang diback up oleh Polda Jawa Timur.
Wakapolres Lumajang, Kompol Iswahab mengaku, rekontruksi pembunuhan sebagai langkah mempercepat dan mengetahui peran masing-masing tersangka. Mengenai rekan jurnalis dilarang, karena ini kepentingan penyidikan.
Baca juga: Ini Syarat Dapat Leyanan Kesehatan dan Melahirkan Gratis di Lumajang
"Langkah ini diambil langkah sesuai prosedur penyidikan yang dimita Polda," terangnya.
Baca juga: Bunda Indah Akan Permudah Investasi Untuk Percepat Pembangunan Lumajang
Selain penyidikan secara wawancara langsung dan konfrontir antar tersangka. Polisi juga butuh rekontruksi keterlibatan 22 tersangka. "Kita ingin mengetahui peran siapa yang menyuruh, memukul dan lainya," ungkapnya.
Baca juga: Mulai Maret, Pemkab Lumajang Segera Terapkan Layanan Kesehatan Rawat Jalan dan Melahirkan Gratis
Polres masih terus memburu dan mengungkap aktor intelektual, karena tindakan penganiayaan ada di Balai Desa Selok Awar-awar.(ls/red)
Editor : Redaksi