Lumajang(lumajangsatu.com) - Polres Lumajang menggelar rekontruksi pembunuh terhadap Salim Kancil di Stadion Semeru secara tertutup, Selasa(29/9). Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyidikan yang diback up oleh Polda Jawa Timur.
Wakapolres Lumajang, Kompol Iswahab mengaku, rekontruksi pembunuhan sebagai langkah mempercepat dan mengetahui peran masing-masing tersangka. Mengenai rekan jurnalis dilarang, karena ini kepentingan penyidikan.
Baca juga: Satpol PP Lumajang Intensifkan Tertibkan Reklame Illegal Ganggu Keindahan Kota
"Langkah ini diambil langkah sesuai prosedur penyidikan yang dimita Polda," terangnya.
Baca juga: Lumajang Siapkan 3 M Dana Belanja Tak Terduga Untuk Program Makan Bergizi Gratis
Selain penyidikan secara wawancara langsung dan konfrontir antar tersangka. Polisi juga butuh rekontruksi keterlibatan 22 tersangka. "Kita ingin mengetahui peran siapa yang menyuruh, memukul dan lainya," ungkapnya.
Baca juga: Ditutup 10 Hari Akibat PMK, Pasar Hewan Lumajang Kembali Dibuka
Polres masih terus memburu dan mengungkap aktor intelektual, karena tindakan penganiayaan ada di Balai Desa Selok Awar-awar.(ls/red)
Editor : Redaksi