Salim Kancil Dibunuh, PMII Demo Desak Bupati Lumajang Tutup Tambang Pasir Illegal

lumajangsatu.com
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menuntut Bupati Lumajang menutup tambang ilegal secara permanent. Aspirasi itu disampikan PMII melalui aksi damai sebagai solidaritas atas terbunuhnya aktivis anti tambang Salim Kancil warga Selok Awar-awar.
 
Dalam orasinya, PMII juga mendesak Bupati Lumajang mengkaji ulang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah dikeluarkan Pemkab Lumajang. PMII juga meminta Pemkab membentuk tim audit tambang pasir yang independet dan capable.
 
"Kami minta Bupati menutup tambang di Desa Selok Awar-awar secara permanent. Kita juga mita IUP dikaji ulang dan bentuk tim audit independent dan capable," teriak Syahwal Ali dalam orasinya, Rabu (30/09/2015).
 
Bupati Lumajan As'at Malik langsung menemui para aktivis PMII di depan gedung pemkab Lumajang. Bupati berjanji akan menutup tambang illegal dan akan terus melakukan koordinasi dengan Muspida.
 
Namun, karena tidak memiliki kewenangan sebab sudah diambil alih Jawa Timur, maka Pemkab Lumajang hanya bisa mengusulkan kepada Gubernur. Bupati juga sudah mengirimkan surat kepada Gubernur agar pertambangan illegal segera ditutup.
 
"Ayo kita bersama-sama datang ke Gubernur Jatim perwakilan saja ya, untuk meminta agar tambang pasir illegal di Lumajang ditutup," jelas Bupati As'at.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru