Lumajang(lumajangsatu.com)- Meninggal Salim Kancil ditangan Tim 12 Penambang Illegal beberapa hari yang lalu terus menuai empati dari berbagai element, Saiful Bahri Ansori (SBA) Anggota DPR-RI FRaksi PKB misalnya mengutus staf khusus untuk mendatangi rumah salim dan memberikan perlengkapan alat tulis sekolah serta tabungan untuk anak bungusu sang aktivis.
Kedatangan staf khusus ini tak lain sebagai bentuk keprihatianan, serta memberikan dukungan moral agar anak terakhirnya yang baru kelas 5 SD tidak berhenti sekolah akibat kejadian na'as yang menimpa ayahnya.
Baca juga: Satpol PP Lumajang Intensifkan Tertibkan Reklame Illegal Ganggu Keindahan Kota
"Ya kami sengaja diutus oleh pak SBA untuk mengucapkan bela sungkawa, serta memberikan dukungan agar anak bungsunnya ini dapat melanjutkan sekolahnya," ungkap Abdul Muis, Ketua Staf Khusus SBA saat ditanya wartawan.
Baca juga: Lumajang Siapkan 3 M Dana Belanja Tak Terduga Untuk Program Makan Bergizi Gratis
Sementara istri korban salim mengaku senang dan berterima kasih atas kepedulian seluruh element yang selama ini telah memberikan dukungan moral maupun material kepadanya.
"Ya terima kasih banyak kepada semuanya, termasuk yang datang ini," ungkap Tijah sang istri salim.
Baca juga: Ditutup 10 Hari Akibat PMK, Pasar Hewan Lumajang Kembali Dibuka
Selain memberikan bantuan peralatan sekolah kepada sang anak alm salim kancil, kedatangannya ini juga sebagai bentuk keprihatinan akan dampak kerususakan alam yang diakibatkan oleh penambangan illegal tersebut. (Mad/red)
Editor : Redaksi