Dikawal Demo PMII, 2 Saksi Kunci Penganiayaan Tosan dan Salim Kancil Minta Perlindungan Polisi

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menggelar aksi solidaritas Salim Kancil di depan Mapolres Lumajang. Dalam aksinya, PMII mendesak polisi segera mengusut tuntas pembunuhan antivis tambang Selok Awar-awar hingga keakarnya.

"Kita minta polisi mengusut tuntas kasus pembunuhan aktivis anti tambang Salim Kancil mulai dari eksekutor lapangannya hingga aktor intelekstualnya," ujar Yuli Purwanto korlap aksi damai, Rabu (30/09/2015).

PMII juga meminta pihak kepolisian memberikan perlindungan kepada keluarga korban dan juga saksi kunci yang mengetahui penganiyaan dari warga pro tambang. Bahkan, PMII mengajak 2 saksi kunci yakni Iman dan Ridwan yang mengetahui penganiyaan Tosan teman seperjuangan Salim Kancil yang dibunuh secara sadis.

"Mereka merasa terancam pak polisi, kami terus menemani mereka, dan kita minta ada jaminan keselamatan bagi saksi kunci ini, kami juga tidak tahu harus minta perlindungan kepada siapa lagi" papar Wanto.

Kompol Iswahab Waka Polres Lumajang menyatakan tanpa diminta sekalipun, pihak kepolisian pasti akan meberikan penagman. Hingga kini, persnel polisi tetap berjaga di Desa Selok Awar-awar.

"Tugas kita memang menstikan agar warga merasa aman dan kita tetap tempatkan pengamanan satu peleton di Selok Awar-awar," jelas Waka Polres kepada mahasiswa.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru