PMII Lumajang Desak PB Turun Kawal Kasus Pembunuhan Salim Kancil dan Tolak Tambang Pasir

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang mendesak Pengurus Besar (PB) PMII turun mengawal kasus Salim Kancil. Pembunuhan aktivis anti tambang warga Selok Awar-awar sangat sadis yang dialkukan oleh tim 12 dan warga pro tambang.

"PC PMII sudah mengawal penolakan tambang di Lumajang, kita minta PB PMII juga ikut megawal tolak tambang," ujar Muhammad Hariyadi, Ketua PMII Lumajang, Kamis (01/10/2015).

PMII Lumajang juga terus mengawal proses penegakan hukum bagi para pelaku pembunuhan Salim Kancil. PMII menilai, kasus pembunuhan sadis itu layak dikecam karena dilakukan secara terbuka di balai desa dan didpean sejumlah anak TK.

"PB PMII jangan hanya diam saja, sudah waktunya PB PMII ikut megawal ketidakadilan yang dikawal oleh cabang PMII di daerah," pintanya.

PMII Lumajang juga tidak kali ini saja mengawal penolkan tambang. Tahun 2012 PMII Lumajang ikut mengawal penolakan tambang pasir besi desa Wotgalih, tahun 2013 PMII mengawal demo tolak tambang di depan Pemkab karean aktifitas pertambangan merusak lingkungan dan jalan.

"PMII Lumajang sudah sejak lama mengawal penolakan tambang illegal yang merusak lingkungan dan infrastruktur di jalan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru