Lumajang(lumajangsatu.com) - Istri Bupati, Tutuk Fajriatul dan Istri Ketua DPRD memberikan trauma hiling pada Dio Eka Saputra anak Salim Kancil aktivis tolak tambang yang dibungkam dan dibunuh oleh gerombolan preman. Istri orang nomor satu juga memberikan Trauma Hilling pada anak PAUD Desa Selok Awar-awar yang menyaksikan sekelompok preman menyiksa salim kancil seperti pembataian jenderal 30 September.
Tutuk mengungkapkan, pemberikan trauma hilling pada anak Salim kancil dilatar belakang, Dio mengetahui bapaknya di culik, dipukuli dan dianiaya sekelompok preman begis. "Kami tak ingin ada trauma kekerasn membayang dio hingga dewasa dan jadi pelaku kekerasan. Karena aksi para kelompok pembunuh bisa menganggu mental dan psikisnya," ungkapnya.
Baca juga: Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Saling Klaim Kemenangan Pilkada Lumajang 2024
Tutuk juga memberikan Trauma Hiling pada Anak PAUD yang mengetahui saat sekelompok preman menyiksan Salim Kancil. "Anak PAUD tidak boleh mengingat aksi penganiayaan pada Salim Kancil," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Lumajang Hapus Sanksi Denda Administrasi 6 Pajak Daerah, Catat Waktunya
Tutuk juga sangat menyayangkan sekali dan sedih mendegar pengakuan dari Anak-anak PAUD dan Dio yang melihat aksi kekerasan yang tak seharusnya dihadapi. Dalam kegiatan itu, Istri Bupati dan Ketua DPRD didampingi oleh Ketua Dharma Wanita serta staf PNS Dinas Pemberdayaan Masyarakat. (ls/red)
Editor : Redaksi