Sebelum Bunuh Salim Kancil, Mat Desir Berikan Minuman Sakti Kebal Sajam Pada Anggotanya

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Mad Desir sebelum membunuh salim kancil dan Tosan, petani dan juga aktivis tolak tambang di Desa Selok Awar-awar. Ternyata, para tersangka menggelar rapat dengan kepala desa di kantor desa setempat bersama kepala desa, Haryono.

Dalam rapat itu, sudah ada rencana untuk menghadang aksi demo dari Salim Kancil Cs. Desir yang mengetahui kelompok aktivis tolak tambang memiliki ilmu kebal dan khawatir langsung mendatangi sosok kyai sakti di Probolinggo.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian

Desir ke kyai probolinggo meminta minuman khaisat untuk kebal dari senjata tajam untuk diberikan ke anak buahnya. Usai rapat malam di Balai Desa, Jum'at(25/9), langsung menuju kerumah kyai dan pulang pagi untuk bertemu dengan anggotanya. "Air minuman kebal itu untuk 60 orang anggotanya, usai minum desir dapat laporan jika Tosan sedang sebar selebaran tolak tambang pada pendukung," jelas kapolres AKBP Fadly Munzir Ismail, Jum'at(02/10).

Baca juga: Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana

Lanjut dia, mendapat laporan itu, mereka langsung menunju ke rumah tosan melakukan penganiayaan sebelum dihentikan rekan tosan. Mat Desir Cs menculik Salim dengan cara dianiaya hingga dibunuh. "Jadi mereka sudah merencanakan hal itu untuk mengagalkan aksi tolak tambang," terangnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru