Lumajang (lumajangsatu.com) - Pertmabngan illegal pasir dipesisir pantai Watu Pecak desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian menyisakan kerusakan parah. Kubangan seprti danau-danau kecil terlihat disepanjang bibir pantai selatan.
"Rusak parah mas, ombaknya kelihtan dari daratan, jika dulu tidak terlihat dan kami merasa rugi," ujar Sami'an warga sekitar kepada sejumlah wartawan, Sabtu (03/10/2015).
Baca juga: 25 Personil Polres Lumajang Mendadak Dilakukan Tes Urine
Pantai watu pecak dulunya tidak rusak dan pasirnya banyak membetuk gunung yang melindungi sawah petani dari ombak pasang. Saat ini, jika ombak pasang maka air suangai dan air laut akan masuk kepada sawah petani mengakibatkan para petani selalu gagal panen.
Baca juga: Sangat Instagramable, Boardwalk Selokambang Lumajang Sudah Selesai Diperbaiki
"Dulu pasinya banyak membentuk bukit-bukit kecil yang melindungi sawah petani dari ombak pasang," jelasnya.
Dengan aktivitas tambang yang dilakukan oleh kelompok kepala desa Selok Awar-awar menggunkan alat berat, bukit pasir itu sudah sirna. Yang tersisa hanya kubangan air menyerupai danau.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Isi Libur Sekolah dan Akhir Pekan
"dikeruk sangat dalam mas, beberpa bulan lalu kubangan ini juga menelan korban karena tenggelam," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi