Lumajang (lumajangsatu.com) - Masyarakat Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian peristiwa yang menimap salah satu warganya dan terkuaknya kasus tambang pasir illegal dikarenakan sudah takdir Tuhan. Bahkan, ada kepercayaan masyarakat pesisir, ada unsur campur dari Nyi Roro Kidul penguasa pantai Selatan Pulau Jawa.
Dalam masyarakat jawa, Nyi Roro Kidul diyakini sosok penghuni pantai selatan, bahkan memiliki istana didasar laut. Bahkan, sejumlah anak buahnya dari unsur jin, iblis dan setan ada disekitarnya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian
Kepercayaan, terhadap Nyi Roro Kidul tak lepas dari cerita rakyat dan dogeng turun temurun. "Ini tak lepas, canpur tangan beliau," ungkap Satiman, warga Selok.
Dia bercerita, perna terjadi peristiwa, saat ada penambangan pasir di Selok Awar-awar dengan kerusakan ekosistem lingkungan parah. Tiba-tiba air laut merendam pantai Watu Pecak, hingga di kawasan Perhutani.
Baca juga: Pasar Murah di Senduro Bagian Upaya Pengendalian Inflasi Lumajang
"Pokoknya saat itu, tanaman pertanian tenggelam dan rusak," jelasnya.
"Wes, pokoknya air laut yang dulunya tak pernah masuk ke sawah warga selok, tiba-tiba masuk," terang Mulyadi, warga lainya.
Baca juga: Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana
Kepercayaan akan Nyi Roro Kidul bagi masyarakat pesisir Kabupaten Lumajang masih melekat. Meski, sudah banyak masyarakat sekitar pantai sudah memeluk Agama Islam. Soal ada campur tangan Nyi Roro Kidul, pembaca lumajangsatu.com, bisa percaya bisa tidak. (ls/red)
Editor : Redaksi