Lumajang(lumajangsatu.com) - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membawa paksa, Tosan dan membuat para tamu dan keluarga kebingungan. Para tamu dan warga Desa Selok Awar-awar cara-cara LPSK dinilai tidak bersikap humanis.
"Mosok, bawa pak Tosan seperti bawa pelaku kejahatan, keluarga tidak tahu," jelas Satumi, sala satu warga Tosan.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Dukung Ranupani Jadi Desa Tangguh Bencana - DESTANA
"Lha wong ada polisi, kok main disembunyikan," jelasnya.
Baca juga: BPBD Resmi Bentuk Desa Tangguh Bencana di Ranupani
"Iya tadi malam yang muncul di TV, bukan pak Tosan, malah kuasa hukumnya, aneh benar LPSK ini," jelasnya.
Edwin Partogi Pasaribu, Wakil Ketua LPSK saat dihubungi wartawan mengaku, pihak melakukan relokasi, salah satu alasan tamu yang datang kerumahnya terus menerus. Selain itu, demidemi keamanan pak Tosan.
Baca juga: Tanggul Terkikis Lahar Dingin, Warga Sumberwuluh Tetap Waspada dan Bergotong Royong
"Ini prosedur kami," Ungkapnya.(ls/red)
Editor : Redaksi