Warga Tetap Siaga
Tanggul Terkikis Lahar Dingin, Warga Sumberwuluh Tetap Waspada dan Bergotong Royong

Lumajang – Kekhawatiran sempat menyelimuti warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menyusul terkikisnya tanggul penahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru akibat banjir lahar dingin. Meski demikian, semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan warga tetap terjaga sambil menanti langkah cepat dari pemerintah.
Erosi tanggul mencapai sepanjang 300 meter dari total dua kilometer. Pengikisan dipicu oleh tingginya intensitas hujan di kawasan puncak Semeru yang memicu banjir lahar selama dua hari berturut-turut.
“Beberapa bagian tanggul tinggal separuh. Alhamdulillah, belum meluap ke permukiman. Warga tetap tenang, tapi tetap siaga,” ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin, Selasa (15/4).
Ia mengungkapkan, di balik tanggul tersebut terdapat Dusun Kebondeli Selatan yang dihuni 82 kepala keluarga atau sekitar 256 jiwa. Meski cemas, warga merasa terlindungi selama penanganan segera dilakukan.
“Prioritas saat ini adalah normalisasi aliran sungai agar tidak langsung menghantam tanggul dan percepatan perbaikan. Kami sudah melapor ke Pemkab dan berharap segera ada tindak lanjut,” tambahnya.
Samsul juga mengapresiasi ketenangan dan kekompakan warga yang tetap menjaga situasi kondusif. Ia menilai, sinergi masyarakat dan pemerintah menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman bencana.
“Kami yakin, dengan koordinasi yang baik, penanganan bisa segera dilakukan. Kami mohon doa dan dukungan agar tak ada bencana susulan, dan warga bisa tetap tinggal di rumah masing-masing dengan tenang,” ujarnya.
Sementara itu, warga secara swadaya mulai membersihkan aliran sungai dan memantau titik-titik rawan. Semangat gotong royong kembali menjadi kekuatan utama warga Sumberwuluh dalam menghadapi ancaman bencana.
Editor : Redaksi