Lumajang(lumajangsatu.com) - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansyah sangat perhatian dengan kasus pembunuan terhadap aktivis tolak tambang illegal. Perempuan yang juga ketua Muslimat Pusat ini, mengunjung rumah Almarhum Salim Kancil bertemu dengan istrinya dan anaknya.
Khofifah langsung memberikan bantuan dana sebesar Rp. 15 juta dan sejumlah perlengkapan rumah tangga. "Semoga bantuan ini bermanfaat, saya harap anak Salim Kancil, Dio sekolah lebih tinggi," ungkapnya.
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
usai mengunjung Salim Kancil, Khofifah meluncur ke rumah Tosan, salah satu saksi kunci yang juga korban penganiayaan Tim 12 yang membunuh Salim. Khofifah disambut oleh Tosan dengan penuh canda dan tawa.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
"Bagaimana kesehatanya pak Tosan," sapa perempuan murah senyum itu.
"ALhamdulillah baik bu, resepnya Galian Cinta," ungkap tosan disambut tawa oleh warga yang berkerumun di rumah Tosan.
Baca juga: Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT
Khofifah datang ke dua aktivis tolak tambang sebagai bentuk support, karena membela hal yang benar dan membantu pemerintah dalam pembangunan khususnya ancaman tambang liar illegal yang merugikan negara.(ls/red)
Editor : Redaksi