Lumajang(lumajangsatu.com)- Meluasnya kebakaran yang tidak hanya membakar semak-semak di jalur pendakian namun juga mulai merangsek ke hutan pinus dekat perkampungan warga membuat petugas dai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kesulitan.
"Selain terjalnya medan, anginnya juga terus membesar mas sehingga menyulitkan kita untuk memadamkannya," ungkap Tuangkat salah satu staf Pos Ranupani saat ditanya lumajangsatu.com.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Selain itu, personil TNI yang dikerahkan pun juga harus ekstra berhati-hati, sebab jika salah jalan bisa-bisa petugas terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Yang jelas kita harus berhati-hati mas, sebab lokasinya berbeda yang ini lebih terjal," ujar Kapten Infantri Abdul Muntholib.
Meski sempat kesulitan, namun satu persatu titik api berhasil dipadamkan petugas, meski begitu pihaknya akan terus melakukan pemantauan sebab musim kemarau masih belum juga usai.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Sementara pendaki yanng masih berada di atas gunung, saat ini sudah dalam proses evakuasi, diperkirakan sore ini seluruh pendaki gunung tertinggi dipulau jawa sampai di posranupani, sehingga tidak ada lagi pendaki yang terjebak kebakaran. (Mad/red)
Editor : Redaksi