Lumajang (lumajangsatu.com) - Luasanya lokasi hutan di lereng gunung Semeru membuat api bisa dilihat dari kejauhan. Masyarakat yang melihat kondisi langka itu kemudian mengabadikan dengan menfoto kebakaran Semeru dari desa Ragosari saat malam hari.
Foto-foto tersbut kemduian diungga melalui media sosial Istagram. Sebuah akun istagram bernama nduk_in mengupload foto kebakran lereng Semeru saat malam hari.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
"Itu bukan erupsi, tapi kebakaran, jalur pendakian ke Semeru ditutup total sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tulisnya.
Ningrum, pemilik akun instagram mengabadikan kebakaran saat subuh dari desa Argosari. Dari lokasi tersebut, terlihat jelas kebakran memanjang dan melihatkan bara api yang memerah. "Dari arah ojekan Argosari mas menuju arah B-29, terlihat saat subuh," jelasnya kepada lumajangsatu.com, Senin (26/10/2015).
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Sementara itu, Ayu Dewi Utari kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan hingga kini kebakaran belum bisa dipadamkan. upaya pemadaman terus dilakukan oleh berbagai pihak agar tidak sampai mengganggu ekologi di hutan lindung tersebut.
"Belum bisa dipadamkam mas, minta do'anya agar kebakaran segera bisa ditangani," terangnya.(Yd/red)
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Foto : Styo Ningrum
Editor : Redaksi